Rabu, 31 Agustus 2016

PAKAIAN DALAM DARI SEGI KESEHATAN



Pakaian Dalam Yang Sehat
   
Banyak wanita menaruh perhatian khusus dalam memilih pakaian dalam mereka. Meski tidak dilihat banyak orang, pakaian dalam memang berpengaruh besar terhadap rasa nyaman dan kepercayaan diri penggunanya.

Saat memilih pakaian dalam, khususnya celana dalam, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan kita. Selain bagaimana pakaian dalam tersebut terlihat di tubuh Anda, hal lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah apakah pakaian dalam tersebut berisiko menimbulkan masalah kesehatan atau tidak.

Kenapa Anda Perlu Mengenakan Pakaian Dalam
Apa pun jenis dan bahan pakaian dalam yang Anda pilih, mengenakan pakaian dalam selalu lebih baik dibandingkan tidak mengenakannya. Celana dalam berguna sebagai pelindung organ intim Anda agar tidak mudah terkena infeksi



Tipe Celana Dalam yang Sehat
Membicarakan tipe celana dalam tidak lepas dari memperhatikan bahannya, celana dalam standar berbahan katun mungkin adalah pilihan terbaik, baik dari segi kenyamanan maupun kesehatan. Meski dari segi penampilan, celana dalam jenis ini memang terlihat lebih ketinggalan zaman, tapi celana dalam ini dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan seperti ruam kulit sampai infeksi jamur. Bagaimanapun juga, jika Anda menginginkan variasi, berikut ini adalah tips yang perlu Anda ingat saat mengenakan celana dalam model lain.

Hindari penggunaan thong
Thong/g-string memang berguna saat Anda hendak mengenakan celana atau rok ketat karena mereka tidak meninggalkan garis celana dalam yang merusak penampilan. Tapi dokter sangat tidak menyarankan Anda untuk mengenakan celana dalam jenis ini dalam periode waktu lama atau sering, atau saat berolahraga. Ketika Anda berolahraga, tali thong akan menggesek-gesek kulit mengikuti gerakan Anda. Gesekan ini dapat memicu infeksi kandung kemih dan infeksi bakteri pada vagina.
Selain itu, menggunakan thong sebagai pakaian dalam sehari-hari juga dapat menyebabkan bakteri mudah menyebar karena bakteri dari dubur, seperti E. coli, dapat dengan mudah pindah ke vagina atau uretra Anda. Jika bakteri tersebut masuk ke rahim, Anda bisa terserang penyakit radang panggul atau infeksi kandung kemih jika bakteri masuk ke saluran kemih.

salam cozypanty




Tidak ada komentar:

Posting Komentar